Posts

Showing posts from 2013

Semua Ada Waktunya...

Ada kalanya kita berada di masa keemasan dan puncak kejayaan. Ada kalanya kita selalu merasa bahagia dan penuh canda tawa. Itu yang saya rasakan dahulu. Merasa tinggi, merasa hebat, merasa bahagia. Tapi, sekarang? Rasanya saya ingin menarik kembali kata-kata itu. Sekarang saya merasa sedang berada di sudut terbawah masa terburuk. Saya merasa sedang berada di titik paling rendah. Apa yang menyebabkan semua itu? Apakah saya kurang bersyukur Ya Allah? Apakah saya terlalu takabur Ya Allah? Astaghfirullahaladzim..

Seharusnya

Seharusnya begini Seharusnya begitu Seharusnya seperti ini Seharusnya seperti itu Seharusnya saya tak berbuat ini dan itu Seharusnya saya tak melakukan ini dan itu Seharusnya saya tak pernah berkata ini dan itu Seharusnya saya tak perlu berpikiran ini dan itu Seharusnya saya tak membuang waktu Seharusnya saya bisa berpikir lebih dewasa Seharusnya saya bisa menerima kenyataan Seharusnya saya bisa lebih bijak dalam bersikap Seharusnya saya bisa dibina dan membina Seharusnya saya bisa memaklumi segala sesuatu Seharusnya saya tidak kekanak-kanakan lagi seperti dahulu Seharusnya saya tidak mudah terpengaruh Seharusnya saya tidak mudah marah Seharusnya saya lebih berpikir positif Seharusnya...seharusnya...dan seharusnya. Karena memang seharusnya.

Ketika Sang Diri Mengenal Kata Curiga

Maha Suci Allah yang senantiasa menemani hamba-Nya ini dalam melangkah di kehidupan... Mengapa? Mengapa aku harus mengenal sepotong kata itu? Kata yang membuat diri ini bersikap dan bersifat negatif. Kata yang membuat diri ini seringkali terjatuh. Kata yang membuat segalanya tidak indah bagiku. Curiga? Apa itu curiga? Sepotong kata yang tak pernah terduga. Untuk apa perasaan curiga itu ada? Untuk apa setiap manusia memiliki perasaan curiga? Untuk apa? Untuk apa bila akhirnya seperti ini yang kurasakan. Terasa sesak, tak nyata, dan lelah. Diri ini terlalu dalam menanamkan kata curiga. Hingga akhirnya ia terjerat dan tak bisa kemana-mana. Hingga akhirnya ia tak bisa memisahkan mana yang baik dan mana yang buruk. Hingga akhirnya ia kalang kabut, tak tahu harus kemana meneruskan langkah kaki. Hingga akhirnya ia merasa kehilangan terhadap sesuatu yang selama ini ia impikan. Hingga akhirnya pikiran negatif terus menerus menghantuinya. Apa yang terjadi sebenarnya? Aku tahu, curiga atau ...

BUMI; Inilah nano-nano perjuangan!

Perjuangan ini berawal ketika saya duduk di bangku kelas 8 SMP, sekitar tahun 2009 atau 2010 (lupa hehe). Saya yang kala itu masih bau kencur dan berumur lebih kurang 12 tahun, tengah mengikuti sebuah ekstrakulikuler a.k.a. ekskul di SMP yang bernama KRM Miftahul Huda. Ekskul yang menurutku paling gaul, paling daebak, paling ketje, dan paling-paling-paling lainnya! Entah ‘racun’ apa yang membuat saya benar-benar jatuh cinta pada segala hal yang berada di KRM. Nah, di KRM itu tiap tahun ada pengurusnya. Dan pengurus itu diambil dari anak-anak yang udah menginjak kelas 8, karena dianggap berada di posisi aman dan lagi mateng2nya tuh di tingkat SMP. Pada sekitaran tahun 2009 dan 2010 itu, saya dan teman-teman mengikuti Pra-PDKT dan PDKT KRM untuk persiapan kepengurusan di KRM. Kenapa disebut PDKT? Berarti lagi pendekatan dong? Bisa aja dikatakan begitu, tapi dalam arti berbeda loh yaa.. Sebenernya PDKT itu punya singkatan tersendiri, tapi saya lupa hehehe (lagi-lagi lupa ck...

#27: Sebuah Keinginan.

Image
Tahukah kamu? Aku memiliki sebuah keinginan. Keinginan yang tak ada satupun orang yang pernah mengetahuinya. Kira-kira apakah itu? Aku ingin menjadi seorang murabbi . Buat yang belum tau nih murabbi itu apa, aku bakal jelasin dulu.. Murabbi adalah seseorang yang berperan menjadi da'i yang membina suatu halaqah/liqo/grup mentoring. Murabbi bisa juga diartikan sebagai guru, karena tugas murabbi adalah mengajarkan/membagikan ilmu yang telah didapatnya. Apa yang kira-kira membuatku tertarik menjadi seorang murabbi? Tentu saja ada banyak hal. Rasa ketertarikanku muncul ketika menginjak kelas 7 dan mengikuti ekskul KRM. Aku masuk sebuah grup mentoring yang dipegang oleh Teh Muthiah Puteri Saarah, yang akrab kupanggil Teh Saar. Cara beliau menyampaikan materi, membuatku sering membayangkan bagaimana rasanya menjadi seorang mentor (murabbi). Bukan hanya Teh Saar saja yang menginspirasi. Teh Chiya, Teh Fathki, Teh Elfina, Teh Zia, Teh Syifa, Teh Aul, Teh Inggi, dan masih banyak teteh-...

Story #26: I can feel this feeling in my heart~

Eits....jgn salah sangka dulu. Judul di atas cuma sebuah potongan lagu yg dinyanyiin Suzy "miss A" yg judulnya "Please Come Out If You Love Me". Sebenernya makna aku nulis judul itu karena aku sedang merasakan suatu hal. Apa ya kira-kira? Rasa rindu. Rasa kangen. Tiba-tiba aku rindu pada segala hal. Terutama pada masa laluku. Bukan berarti aku galau karena masa lalu. Aku hanya rindu.. Apa salahnya merindukan masa lalu?